Hari ini pengen nulis, kesian blog saya udah usang tanpa tulisan, hehehe.. Apa yang terlintas dibenak kamu jika mendengar kata Donor Darah? Pasti, berhubungan dengan darah, jarum suntik, cek tekanan darah, golongan darahh dan lainnya, tapi... diantara hubungan itu semua, ada nilai yang sangat baik! Jika kita melakukan donor darah, yang saya dengar sih bisa membuat badan lebih sehat *maaf saya ga bisa jelasin secara medisnya, karena saya bukan dokter dan ga tau banyak :P*, tapi yang jelas dengan donor darah saya berbagi, menolong saudara saya yang sedang membutuhkan darah walaupun saya tidak kenal dengan orang yang saya tolong, namun dibalik itu semua.. saya merasa puas, senang bisa membantu.
Sekali melakukan donor darah, beberapa hari kemudian saya dihubungi oleh pihak PMI yang menjelaskan darah saya tidak bisa digunakan setelah melalui proses penyaringan, istilahnya Reaktif. Pada saat itu saya tidak terlalu menggubris informasi yang disampaikan oleh pihak PMI untuk datang ke PMI pusat di Kramat Raya untuk cek darah. Daaaaannnn.. hari ini kebetulan di kantor sedang diadakan Donor Darah, saya dengan semangat turun ke lobby untuk donor, karena saya pikir mungkin kali ini darah saya bisa berguna atau bisa diterima, ternyata petugas PMI ada datanya dan saya dinyatakan belum bisa melakukan donor darah, lalu disarankan oleh ibu dokter untuk cek darah di PMI pusat. Jujur saya takut, saya takut mengidap penyakit berbahaya di dalam tubuh saya. Karena penasaran saat ini saya menanyakan sebab darah Reaktif, dan ibu dokter menjelaskan bahwa darah yang tidak lolos penyaringan bisa karena faktor kelelahan, sedang sakit dan lainnya. Kebetulan.. pada waktu donor pertama saya sedang flu, hidung saya tersubat, dalam benak saya, mungkin itu penyebabnya.
Karena saya tidak tahu apasih darah Reaktif, akhirnya saya googling dan hasil pencariannya agak menyeramkan karena banyak artikel yang menghubungkannya dengan penyakit HIV, hepatitis A, B, C, dll.. Saya takut, sangat ketakutan..!! akhirnya saya berencana untuk cek darah ke PMI pusat dan tidak mengabaikan anjuran dari dokter PMI. Saya googling lagi, dan menemukan sebuah Blog yang isinya tentang orang yang senasib dan beliau sudah menjalani tes darah dan tes lab di rumah sakit komersil. Blog itu mengatakan banyak yang mendapat "Surat Cinta" dari PMI, ternyata penyaringan darah dari PMI sangat tinggi, sehingga wajar banyak darah yang ditolak untuk donor. Disitu saya merasa sedikit lega.. Semoga yang mendapatkan "Surat Cinta" dari PMI dilindungi oleh ALLAH SWT dan diberikan kesehatan selalu, amin ya rabbal alamin..

Ka , aku juga dapet surat cinta nih ka..
BalasHapusMau tanya ajah sii ka .. Setelah dapet surat cinta terus ke pmi itu bayar apa engga ya ka .. Makadiih ya ka