Hai Aku, selamat ulang tahun ya.. Walaupun makin tahun makin sedikit orang yang mengingat ulang tahunmu, biarlah. Aku sengaja menulis ini untuk diriku sendiri, ini caraku untuk berusaha menyayangi diri sendiri, entah jika pembaca merasa aku ini denial dengan keadaan atau apa.
Selamat ulang tahun yang ketiga puluh tahun, AKU. Semoga kamu bisa menjadi perempuan yang semakin dewasa, sukses, sehat, bahagia, dan bisa menemukan kembali rasa sayang dan cinta dari seseorang.
Sudah lama memang sejak aku berpisah dengan mantan suamiku, aku tidak pernah merasa disayangi dan dicintai lagi oleh siapapun. Bahkan sering aku merasa tidak diinginkan. Mau tau gak rasanya menjadi diriku? Sepi... kosong... hampa...
Bahkan di momen setahun sekali dalam hidupku saja teman sabahat terdekat dan teman yang sering berkomunikasi, sampai aku menulis blog ini belum mengucapkan apapun untukku. Menyedihkan atau biasa saja?
Aku tidak tau bagaimana lagi menghadapi hidupku, hidupku rasanya sudah berantakan.
Sehari-harinya hanya disibukan dengan pekerjaan, bahkan aku merasa muak dengan pekerjaanku sekarang, karena sudah sangat lelah. Setiap harinya tidak ada cinta, tidak ada kasih sayang untuku. Sulit sekali ya jadi bahagia. Iya memang, bahagia itu kita yang ciptakan. Tapi menurutku gak semudah itu, aku saja masih kesulitan untuk membuat diriku sendiri bahagia.
Selamat ulang tahun, Aku.. Semoga jiwa dan mental kamu tetap sehat menghadapi kejamnya dunia.
Tidak ada yang sayang dan cinta padaku, selain diriku sendiri. Tapi sekarang saja aku masih bertanya-tanya, bisakah aku mencintai dan menyayangi diri sendiri? Time will tell..
Jujur, aku merasa iri dengan teman-teman ku di social media, yang jika dia berulang tahun pasti banyak sekali yang mengucapkan, sampai storiesnya berbentuk titik-titik. Aku? Tidak ada yang ingat, tidak ada yang tau ulangtahunku. Buat yang sudah tau seperti keluargaku, mereka acuh saja. Apalah aku ini, gak penting!
Sudah jangan menangis, jangan sedih. Peluk diriku sendiri.
Mengawali kepala 3 saja sudah diawali dengan tangis dan kesendirian. Entah di hari kedua, ketiga dan seterusnya, semoga sanggup ya, aku..
Beruntunglah buat kalian para pembaca yang masih ramai mendapatkan ucapan ulang tahun atau bahkan surprise dari sahabat dan teman. Itu berarti kamu sangat berarti buat mereka, jangan dilepas hubungannya ya.
Terakhir, aku ingin berterima kasih kepada Allah SWT yang masih memberikan kesempatan aku untuk hidup sampai saat ini, apapu yang Engkau gariskan padaku, aku sedang berusaha menerimanya, aku hanya berharap ringankanlah usaha "menerima" takdirku. Dan semoga Engkau bisa memberikanku kebahagian nanti, entah kapan...
Komentar
Posting Komentar